Nama : Indri J W
Pomatow
Tkt : 1 (Th.M)
Tugas : Eksposisi Torah
1.Kejadian 1:28 : Hal
ini bukan berarti bahwa Allah terlepas dari hakNya sebagai pemilik alam semesta
namun manusia merupakan pelayanan dibawah Allah yang bertanggung jawab dengan
alam oleh karena dosa mansuia sendiri.
2. Kejadian 2:17 :
Dalam kasus ini kematian yang dimaksud adalah bukanlah kematian
jasmaninya melainkan kematian rohani yakni hubungan manusia dengan Tuhan Allah
terputus
3. Kejadian 2:18 : Hawa diciptakan sebagai penolong bagi
Adam untuk beranak cucu, bersekutu dengan dia namun hawa memiliki kedudukan
yang sama dan setara dengan Adam dengan demikian kesendirian manusiapun lenyap.
4. Kejadian 3:5 : Ini merupakan bujukan ular yang
bukan menyiratkan pengetahuan yang tanpa batas seperti Allah namun merupakan
pertanyaan abadi tentang keotoman dan kebebasan manusia.
5. Kejadian 3:16 : ini merupakan suatu hukuman atas
perempuan dalam melahirkan dan membesarkan anak menjadi manusia seutuhnya
6. Kejadian 3:16 : Pada bagian ini dipergunakan kata
“Teshuqah” dan paling cocok diterjemahkan sebagai “barpaling” dan bukan
“berahi”. Jadi “teshuqah”tidak berarti
hasrat atau selera seksual dari wanita kepada pria tapi kata kerja “berkuasa”
atasnya menyatakan perintah Allah para suami dalam hubungan dengan istri.
7. Kej.7:14: Kain bersetubuh dengan istrinya yang
diambil dari saudaranya sendiri karena akan memperanakkan anak laki-laki dan
perempuan.
8. Kejadian 9:6 : Hak dan kewajiban diberikan kepada
manusia untuk menghukum mati setiap pembunuh.
Ini adalah perintah
pertama yang Allah berikan untuk mengatur hubungan diantara orang berdosa,
9. Kej.14:18-19 : Ini merupakan suatu penghormatan dari
Melkisedek kepada Abaraham, sekalipun ia mengakui bahwa apa yang telah dicapai
tersebut hanya bisa terjadi karena pertolongan Allah yang Maha tinggi.
10. Kej.22:1: dalam bagian ini Allah bertujuan untuk
menguji Abraham, melihat hatinya apakah ia mau taat kepada Tuhan serta untuk
menguatkan dan membangunnya.
11. Kej. 22:2 : Tujuan Tuhan bagi Abraham ini hanyalah
untuk membuktikan ketaatan dan besarnya Iman Abraham.
12. Kej.26:3-5 : berkat janji Allah kepada Abaraham bukan
karena perbuatannya tetapi harus dipahami bahwa janji dan berkat tetap
mendahului perintah Allah untuk taat dan melaksanakan segala perintah Allah.
13. Kej. 50:19-20: Yusuf mencapai posisi yang dikehendaki
Allah. Ia mengormati pemeliharaan Allah dalam keadaan yang ia alami dan sebuah
pengajaran yang diberikannya kepada saudara-saudaranya yaitu mereka harus tetap
memandang kepada tangan Allah bukan hanya kebaikan tetapi juga penderitaan
dan pencobaanNya.
14. Kel.3:18: hal ini bukanlah merupakan tindakan
penipuan Allah atau Musa. Ada perbedaan
besar antara kebohongan dengan menyembunyikan informasi yang menyita hak untuk
tahu yang disebabkan karena sikap jahat
kepada Allah dan standar moralnya.
15.Kel.9:12: Agar Firaun dan seluruh bangsa Mesir melihat
besarnya kuasa Tuhan dan bukti bahwa Allah menghendaki umatNya menikmati berkat
dan pemeliharaanNya.
16. Kel.12:35-36 : Isarel tidak mencari harta orang Mesir
ataupun memaksa mereka tetapi Allah sendiri yang mengerjakan dalam kerelaan
hati mereka dan Allahpun memenuhi janjiNya.
17.Kel.21:23-25 : Merupakan harga tebusan yang harus
dibayar untuk pelanggaran masing-masing bukan mata ditusuk supaya buta juga.
18. Kel.22:25: Belas kasihan mengambil bagian pada posisi
ini secara khusus kepada orang yang benar-benar tidak mampu.
19. Kel.31:18: Istilah janji Allah lebih menunjuk kepada
kuasanya yang luas dan tiad terbatas.
20. Kel.33:19-23: Musa tidak bias melihat secara langsung
kemuliaan Allah namun ketika kemuliaan lewat Allah memperbolehkan Musa melihat
akibat sisa kemilau yang dihasilkan oleh kehadiranNya, dilain pihak ini
merupakan suatu bukti persahabatan dan komunikasi Musa dengan Allah.
21.Im.18:5 : Konteks ini lebih mengarah kepada pengudusan
dari pada pembenaran
22. Bil.22:20-22: Kemahakuasaan Tuhan membuktikan bahwa
kutuk yang dilakukan kuasa iblis tidak bisa diucapkan pada waktu nabi palsu
mencoba mengutuk. Allah memberkati dan
menentukan segala sesuatu, iblis tidak mampu mengutukinya.
23. Ul. 21:18-21: Ayat ini mejelaskan apa yang harus
dilakukan kalau ada naka yang melanggar hokum kelima dari kesepuluh hukum
kelzakuan anak ini berbahaya pada jemaah Tuhan dan bukan kelakuan nakalnya
saja.
24. Kej. 4: 3-4 : Allah mengindahkan Habel karena sikap
hatinya dan mmotifasinya dalam memberikan persembahan.
25. Kej. 5:3-5: Hal ini dapat dipahami sebagai bahwa Adam
bisa mencapai usia panjangnya namun juga membuktikan bahwa manusia akan
mencapai masa akhir hidupnya sebagai akibat dari dosa dan Adam sebagai gambaran
kceseluruhan manusia.
26. Kej.5:23-24: bargaul dengan Allah yakni “Henokh
berjalan dalam kehendak Allah dan mengikuti segala perintahNya.
27. Kej.6:1-4 : Ini merupakan bagian kejahatan besar
manusia yaitu pernikahan anak-anak Allah (keturunan Set) yang saleh dengan
perempuan manusia yang berdosa namun juga ini menunjukkan pertambahan jumlah
manusia.
28.Kej.6:6 : Meupakan penyesalan Allah bukan kepada
ciptaanNya tetapi pada kejahatan itu sendiri.
Allah sangat mengasihi manusia yang telah dibelenggu oleh kejahatan.
29.Kej.6:9: Nuh adalah seorang yang tidak terpengaruh dengan
keadaan sekitar yang penuh dengan kehendak untuk berbuat dosa sehingga Nuh
dipakai Allah untuk merealisasikan tujuan Allah bagi ciptaanNya didunia.
30.Kej.6:19-20: Nuh adalah seorang yang taat dalam
persipannya untuk masuk kedalam bahtera. Melakukan segala sesuatu dengan tulus
hati dan sesuai dengan yang diFirmankan Tuhan kepadanya.
31.kej. 9:24-25: Kanaan dikutuk sebagai akibat dari Ham
karena keteledorannya. Kanaan dipakai
karena ia menjadi bapa leluhur bangsa-bangsa yang diusir oleh keturunan Sem
yaitu bangsa Israel.
32.Kej.12:11-13 & 20:1-3: Keluarnya Abram dari tanah
perjanjian imannya menjadi lemah karena ketakutannya dengan keadaannya didepan
orang Mesir namun demikian Allah tetap memberkatinya dengan kekayaan dan
Abrahampun kembali ketanah perjanjian.
33. Kej.25:8: Adalah kisah akhir hidup Abraham dimana ia
dikuburkan disuatu teempat bersama dengan para leluhurnya.
34. Kej.32:24-28: Yakub bergumul untuk memperoleh berkat
dari Allah dan akhirnya iapun menang dan Ia diberi nama Israel “Ia bertekun
bergumul dengan Allah).
35. Kej.49:10: Yehuda diutamakan dalam pemberkatan Yakub
walupun Yusuf diindahkan oleh Yakub diberkati oleh Tuhan, perjanjian Allah
diteruskan melalui Yehuda.
36. Kel.4:24-26: Musa yang tidak taat kepada perintah
Tuhan tentang sunat. Jadi sebelum
sebelum Tuhan memakai Musa untuk menyelamatkan “anak sulungNya” (Israel), Musa
sendiri harus menaati Allah mengenai anaknya sendiri.
37.Kel.6:16-20&12:40: Tiga generasi orang Lewi: kaum
Ruben< Simeon dan bani Kora. Setelah 430 tahun mereka diMesir mereka dibawah
keluar dari Mesir Oleh Tuhan melalui perantaraan Musa dan Harun.
38. Kel.20:4-6: Israel dilarang membuat patung untuk
disembah atau menggantikan Allah dalam posisinya sebagai Allah yang memerintah
dan berkuasa sepenuhnya bagi Israel.
39. Kel.20:8-11: Allah melindungi hari ketujuh untuk
kebaikan orang Israel dan untuk mendukung hubungan umatnya dengan diriNya sendiri. dasar penghukuman Allah ini adalah penciptaan
alam semesta.
40.Kel.20:13: Yang dilarang adalah pembunuhan dengan
sengaja. Pemerintah diberi hak oleh
Allah mengambil nyawa manusia yang berbuat jahat. Alasan seorang pembunuh harus dihukum mati
ialah karena manusia diciptakan menurut gabar dan rupa Allah.
41. Kel.24:9-11 & 33:18-20: Allah menampakkan diri
hanya kepada mereka yang berkenan kepadaNya
ataupun yang ditentukanNya sebab yang berdosa tidak dapat melihat wajah
(kemuliaan)Allah.
42.Im.11:3-6: Tuntutan mengenai binatang yang haram dan
halal diberikan antara lain untuk alasan kesehatan tapi juga untuk menolong
Israel agar terpisah dari kelompok masyarakat fasik disekitar mereka.
43.Im.16:7-10: Persembahan lembuh jantan ini adalah usaha untuk memperoleh
pengampunan dosa dan juag mcerupakan pendamaian yaakni secara simbolis dosa
dipindahkan dai manucsia dan dibawah kedaerah maut.
44.Bil 12:5: Bangsa Israel mangatai Musa baerkaitan
dengan istrinya yang sebenarnya karena iri hati dengan kedudukannya namun
walaupun ia selalu membawa perkaranya kepada Tuhan hal ini tidak dikatakan
kepadaNya. Ketegaran hatinya membuat ia beekenan kepada Allah.
45. Bil.25:7-13: Pinehas bertindak sebagai orang yang
perhatian terhadap kemerosotan moral bangsa Issrael dan penyembahan
berhala. Prinsipnya dinyatakan dalam
mempertahankan kehormatan Allah, kasih akan kebenaran dan benci akan dosa
sehingga Isarel dipulihkan dari tulah yang menimpa mereka.
46. Bil. 35:31:
Dengan keadilan da kekudusan Allah maka pembunuh tidak diisinkan bebas
oleh karena Allah mengijinkan kebenaran dan kekudusan dipelihara umatNya sebagai bangsa yang kudus.
47. Ul. 24:1-4: Pedoman Allah untuk mengatur perceraian
dalam Israel kuno khusunya bagi wanita dengan memutuskan ikatan perjanjian
nikah, melindungi dan membebaskan dari tanggung jawab terhadap suaminya.
48. Ul.24:16: Hal ini berkaitan dengan peraturan agar
lebih disiplin dengan perbuatan yang tidak dikehendaki Tuhan dengan cara
penghukuman ditanggung secara sendiri-sendiri dan tidak dapat ditimpahkan
kepada orang lain dengan kata lain seseorang menimba dari apa yang dilakukan
atau dikerjakannya.